Sunday, February 14, 2016

Bukan Opini Tapi Fakta

Di postingan kali ini saya akan menunjukan puisi buatan saya. Saya sangat suka dengan Band Nirvana, dan saya sangat ngefans sama vokalis dan gitarisnya Kurt Cobain. Menurut saya ia sangat jenius bila menyangkut tentang lirik lagu. Liriknya sangat puitis dan bisa berarti dua atau lebih, tergantung bagaimana kalian menginterpretasikannya(?). Perasaan-perasaannya ia tuangkan dalam lagu-lagunya. Tentang kemarahan, romansa, hingga tentang kecanduannya terhadap narkoba. Nah puisi ini terinspirasi dari salah satu lagu Nirvana yang berjudul Aerozeppelin dari album Incesticide.



Bukan Opini Tapi Fakta

Kebudayaan yang terlupakan, dan tidak pernah dibicarakan.
Akankah kau datang lagi?

Mengguncang dunia, tanpa peduli terhadap media.
Saat kesempurnaan tidak menjadi keutamaan.

Bukan opini tapi fakta, beginilah budaya kita.
Yang seharusnya beradab malah biadab.

Saat kekayaan menjadi jalan ketenaran.
Seperti kontes kecantikan, bukan bakat yang mereka perhatikan.

Karena bergengsi, semua mereka konsumsi.
Tapi yang kurang dari mereka sebenarnya hanyalah sebuah ide.

   Saya membuat puisi ini saat saya sedang bosan di kelas. Puisi ini menceritakan tentang budaya kita jaman sekarang. Seperti anak muda yang mengikuti tren yang kurang baik. Walau pun judulnya "Bukan Opini Tapi Fakta", let's be real guys ini adalah opini saya tentang anak-anak muda, pergaulan, dan budaya kita sekarang ini. Dan mungkin lewat lagu ini Kurt Cobain mengkritik budaya anak-anak muda pada saat itu, termasuk dirinya sendiri. Tapi saya tidak tau betul, jadi sekali lagi ini hanya opini saya. So no hate okay? :D

No comments:

Post a Comment